Sejarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jambi tidak terlepas dari masuknya gerakan Muhammadiyah ke wilayah Jambi, yang dibawa oleh para tokoh dan pedagang yang terinspirasi oleh pembaruan Islam yang digagas oleh K.H. Ahmad Dahlan. 

Awal Mula dan Perkembangan

• Pengaruh dari Sumatera Barat: Gerakan Muhammadiyah di Jambi sangat dipengaruhi oleh perkembangan Muhammadiyah di Minangkabau (Sumatera Barat), di mana para pedagang dari daerah tersebut turut menyebarkan ajaran Muhammadiyah di daerah rantau, termasuk Jambi.

• Fokus pada Pendidikan dan Dakwah: Sejak awal, Muhammadiyah di Jambi berfokus pada pendirian lembaga pendidikan dan kegiatan dakwah untuk memurnikan ajaran Islam dan memberdayakan umat, sejalan dengan tujuan pusat Muhammadiyah di Yogyakarta.

• Pendirian Amal Usaha: Salah satu bukti nyata perkembangan Muhammadiyah di Jambi adalah berdirinya lembaga pendidikan, seperti yang kini dikenal sebagai Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi), yang sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jambi. 

Status Formal

Secara kelembagaan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi telah terdaftar secara formal, dengan nomor pendirian yayasan pada tanggal 24 Juli 1974. 

Musyawarah Wilayah (Musywil)

Musywil merupakan forum tertinggi di tingkat wilayah untuk menentukan kepemimpinan dan arah organisasi. PWM Jambi telah menyelenggarakan beberapa Musywil, yang terakhir adalah Musywil ke-17 di Muara Bungo pada Maret 2023, di mana H. Suhaimi Chan terpilih kembali sebagai Ketua PWM Jambi untuk periode 2022-2027. 

Melalui berbagai kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial, PWM Jambi terus berperan aktif dalam pembinaan umat dan masyarakat di provinsi Jambi.